Seorang wanita seksi mengunjungi konselor pernikahannya, tetapi menginginkan lebih dari sekedar terapi. Dia melepaskan hasrat primitifnya, menungganginya dengan penuh gairah. Klimaksnya memenuhinya, memicu euforia. Pertemuan intim ini melampaui terapi menjadi kenyataan mentah dan sensual.